Surprise Me!

Misteri Kematian Brigadir Nurhadi di Vila Gili Trawangan, Dua Atasan Jadi Tersangka | BERUT

2025-07-13 237 Dailymotion

KOMPAS.TV - Polisi telah menetapkan tiga tersangka penganiayaan yang mengakibatkan kematian seorang anggota Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Brigadir Nurhadi.

Ironisnya, dua di antara tersangka merupakan atasannya yang saat ini sudah dipecat.

Tetapi hingga kini, motif dari pembunuhan Brigadir Nurhadi masih misteri.

Dari keterangan polisi, pada 16 April 2025, Brigadir Nurhadi ikut bersama atasannya, Kompol Y.G. dan Ipda H.C., yang menggelar pesta di salah satu vila di Gili Trawangan, Lombok Utara.

Belum diketahui pasti apa tujuan mereka di Gili Trawangan dan menyewa vila yang cukup mahal.

Kedua atasan Brigadir Nurhadi juga mendatangkan dua perempuan asal Jambi, yakni P dan M.

Menurut penyidik, selama pesta di kolam vila, aktivitas kelima orang tak terekam kamera pengawas dan hanya ada CCTV di pintu masuk.

Pada 16 April 2025, menurut kedua atasannya, Nurhadi berenang pukul 16.40 WITA dan kemudian ditemukan berada di dasar kolam pukul 17.00 WITA. Atasan korban mengaku mengangkat korban ke pinggir kolam.

Mengetahui kondisi korban, pihak vila pun membantu menghubungi Klinik Warna Medika pukul 21.20 WITA. Empat menit kemudian tim medis tiba dan langsung memberikan pertolongan pada korban.

Namun, pasien tidak ada respons. Korban lalu dibawa ke klinik, tapi Nurhadi dinyatakan meninggal pada pukul 22.14 WITA.

Menilai kematian Brigadir Nurhadi tidak wajar, keluarga menuntut keadilan dan meminta polisi membongkar makam atau ekshumasi.

Aparat Kepolisian Polda NTB akhirnya melakukan ekshumasi atau membongkar makam Brigadir Nurhadi.

Tim Biddokkes Mabes Polri dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB membongkar dan mengotopsi jenazah Brigadir Nurhadi di Tempat Pemakaman Umum Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

Upaya itu dilakukan polisi untuk memastikan penyebab kematian Nurhadi yang dinilai tidak wajar oleh keluarga.

Baca Juga Istri Brigadir Nurhadi Minta Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Bantah Terima Uang Rp 400 Juta di https://www.kompas.tv/nasional/604913/istri-brigadir-nurhadi-minta-pembunuh-suaminya-dihukum-berat-bantah-terima-uang-rp-400-juta

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/604933/misteri-kematian-brigadir-nurhadi-di-vila-gili-trawangan-dua-atasan-jadi-tersangka-berut